Katakan "TIDAK"
untuk tidak melakukan FITNESS saat berpuasa
Bulan puasa merupakan kesempatan yang paling baik untuk pembakaran lemak berlebih yang ada di dalam tubuh, terlebih lemak yang menutupi otot perut (six pack) Anda. karena selama berpuasa kebutuhan karbohidrat kurang terpenuhi dalam menu sehari-hari, sehingga merangsang metabolisme tubuh untuk menggunakan simpanan lemak dalam tubuh sebagai energi dalam beraktivitas.
Bagi
fitness mania yang sedang menjalankan ibadah puasa tentu sering timbul
pertanyaan “bagaimana pola fitness dan pola makan yang baik selama menjalani
ibadah puasa”. Saya mengalami sendiri keadaan seperti tersebut dan berfikir
bagaimana mendapatkan solusinya. Saya praktekkan pada diri saya sendiri dan
inilah hasilnya:
Di hari pertama puasa ketika fitness tenaga sama sekali tidak
keluar dan latihan menjadi kacau balau. sampai puasa hari ke-tiga, saya terus
berfikir untuk menemukan solusinya, baru di hari ke-empat, saya sudah mulai terbiasa.
Saya ingin berbagi pengalaman saya tersebut kepada Anda semua yang mengalami masalah yang sama.
Tip-tips menjalankan
fitness di bulan puasa
Rubah tujuan fitness Anda
Misalnya target semula melakukan bulking menaikan massa otot secara cepat, tapi di saat menjalankan puasa, target tersebut dirubah menjadi mempertahankan massa otot yang telah dicapai sebelumnya atau sedikit menaikan massa otot dari target awal. Karena mengingat bahwa kebutuhan nutrisi dalam tubuh berkurang selama menjalankan puasa.
Pilih waktu yang tepat disaat Anda memiliki lebih
banyak energi dan tidak mempengaruhi puasa. Beberapa orang merasa memiliki
energi baru pada beberapa saat sebelum berbuka puasa dan ada beberapa orang
merasa memilikinya setelah berbuka puasa, atau mungkin Anda dapat terus berlatih diantara keduanya beberapa saat sebelum
berbuka puasa dan pada malam hari, mungkin itu adalah
waktu terbaik untuk latihan. Perhatikan tingkat energi Anda pada hari-hari
pertama puasa dan temukan waktu latihan yang tepat. Pilihlah
waktu latihan dimana tingkat energi memungkinkan untuk membakar
kalori ekstra tanpa menyebabkan lelah dan dehidrasi. Menurut pengalaman saya, sebagai
catatan untuk menghasilkan latihan yang optimal, lakukan ketika setelah tubuh
memperoleh asupan nutrisi/gizi yang memadai, untuk menghindari kekurangan kadar
glikogen otot dan peluang dehidrasi yang tinggi. Sehingga akan diperoleh energy
yang cukup untuk latihan dan metabolisme pembentukan otot dapat berjalan dengan
baik.
Latihan tetap
dilakukan seperti biasa dengan pembagian otot besar dan otot kecil yang
berimbang. Tetapi selama berpuasa, mengurangi latihan yang memungkinkan Anda
untuk tetap konsisten dalam latihan, tanpa harus menguras energi Anda lebih
banyak. Misalnya satu sesi latihan yang sebelumnya dilakukan 6-8 set maka
ketika berpuasa hendaknya dilakukan 2-3 set saja dengan mengurangi berat beban
menjadi 40%~60% dengan repetisi sedikit ditambah (bila sebelumnya satu set 7-12
reps dengan berat maksimal, maka kali ini satu set 17-20 reps). Fitnes dapat
dilakukan seminggu 4-6 kali dengan perhitungan waktu istirahat yang cukup
disesuaikan dengan jadual masing-masing. Biasanya jam tidur dibulan puasa
Ramadan menjadi berkurang di bawah 6 jam sehari. Anda dapat menggantinya dengan
menyediakan waktu untuk tidur di siang hari atau di waktu luang Anda.
Pola makan
Rubah pola makan Anda, dengan memperhitungan
kandungan protein, serat, vitamin dan karbohidrat yang cukup. Karena ketika
berpuasa jam makan kita menjadi berkurang sehingga kita harus memaksimalkan jam
makan dengan asupan nutrisi yang cukup. Konsumsi berbagai makanan berserat yang
lebih lamban dicerna seperti berbagai macam sayur-sayuran dan buah-buahan.
Konsumsi makanan manis saat kondisi perut yang kosong dapat memicu respon
insulin yang tinggi sehingga bereaksi menyimpan makanan sebagai lemak tubuh. Lebih baik mengawali buka puasa
dengan minum air putih. Pilihlah konsumsi karbohidrat kompleks (nasi merah,
oat, roti gandum) dan konsumsi sayur sehingga Anda merasa kenyang lebih lama.
Namun, hindari mengkonsumsi karbohidrat berlebih karena dapat menyebabkan
kelebihan karbohidrat tersebut akan diubah menjadi lemak. Kebutuhan protein
dapat dengan mengkonsumsi daging putih seperti ayam maupun ikan serta suplemen
susu protein Anda. Hindari
makanan gorengan, dan daging merah karena dapat menyebabkan keasaman dan
masalah pencernaan ketika berpuasa. Jangan lupa minum air yang cukup agar tidak
terjadi dehidrasi.
Ditengah malam konsumsi suplemen protein
sebelum tidur karena di saat tidur metabolisme tubuh terus terjadi. Seperti
kebutuhan karbohidrat sebagai sumber energi untuk fungsi tubuh misalnya
peredaran darah, pernafasan, jantung, dan lain-lain. Namun, apabila tidak
cukup, ada kemungkinan protein otot akan dipecah untuk memenuhi kebutuhan
energi tersebut. Jadi kebutuhan protein dalam tubuh harus terus dijaga untuk
menghindari pemecahan protein otot yang menyebabkan massa otot Anda berkurang.
Jadi jangan ditunda lagi, jangan jadikan puasa sebagai alasan kita untuk bermalas-malasan. TERUS SEMANGAT !!
Komentar
Posting Komentar