Akhir-akhir ini olah raga fitnes sudah menjadi gaya hidup
sebagian besar masyarakat kita. Kegiatan yang dulunya berangkat dari hobi ini
kini telah menemukan jalurnya untuk tetap eksis dan menjadi bagian dari jenis
olahraga yang semakin banyak digemari.
Kompetisi Body Building dan Body Contest pun
sudah meramaikan industri fitnes. Bahkan, antusiasme peserta kompetisi pun
sangat tinggi. Hal ini dibuktikan dengan makin banyaknya peserta yang
berbondong-bondong datang untuk bertanding dan membuktikan diri sebagai yang
terbaik.
Berikut beberapa hal yang perlu dipersiapkan dalam mengikuti body
building dan body contest serta tambahan dari pengalaman saya
pribadi:
1. Mengukur Kondisi Tubuh Anda
Hal dasar utama yang perlu Anda perhatikan sebelum tampil
dalam body contest adalah ukurlah kondisi fisik tubuh Anda terlebih dahulu. Hal
ini meliputi pengukuran kadar lemak tubuh, makanan apa yang Anda konsumsi,
latihan apa yang akan Anda lakukan, dan sebagainya. Setidaknya tubuh memerlukan
8-12 minggu persiapan sebelum pertandingan. Selang waktu ini bertujuan untuk
memberikan waktu yang cukup bagi tubuh untuk beradaptasi dan mengenali program
baru yang Anda terapkan.
Ketika saya mengikuti body contest di Solo Bulan
Maret 2012 yang merupakan ajang kompetisi pertama saya di dunia fitnes,
saya hanya memiliki 15 hari persiapan sebelum pertandingan. Kegiatan latihan
fitnes sudah menjadi rutinitas saya. Jadi waktu yang singkat tersebut menurut
saya tidak menjadi masalah, tinggal mempertajam serat otot dan sedikit mengurangi
kadar lemak tubuh.
2. Jaga Diet Anda
Diet atau pengaturan pola makan menjelang kompetisi adalah
bagian tersulit dari persiapan kompetisi. Anda harus memiliki tekad yang kuat
untuk sukses. Makanan berkualitas dengan tambahan suplemen haruslah dipersiapkan
dengan benar. Tujuan utama dari diet menjelang kompetisi adalah mengurangi
jumlah lemak tubuh sebanyak-banyaknya agar definisi otot terlihat tajam,
dan pada saat yang bersamaan menjaga massa otot secara optimal. Memulai diet
tergantung dari komposisi tubuh Anda dan waktu kompetisi yang ingin Anda ikuti.
Jika Anda merasa tidak mengalami perkembangan yang cukup dalam proses
pemangkasan lemak, maka tambahlah latihan kardio. Jika memungkinkan, lakukan
kardio di pagi hari dengan perut kosong. Hal ini akan memaksa tubuh Anda untuk
membakar kalori yang tersimpan. Latihan ini sendiri akan memiliki hasil yang
cukup signifikan. Akan tetapi pola makan tetap memiliki peranan penting dalam
proses cutting (pemangkasan lemak), janganlah terlalu mengandalkan proses cutting
pada latihan kardio saja. Minggu terakhir dari diet adalah bagian dari diet
yang paling penting, semua hal seperti carbohydrate loading, sodium loading,
serta pengaturan asupan nutrisi lainnya adalah trik penting yang harus
dipelajari. Semua hal tersebut ditujukan untuk meningkatkan kepadatan otot dan
vaskularitas maksimum. Hal ini disebut dengan “peaking”, yaitu kondisi di mana
otot Anda mencapai ukuran dan vaskularitas terbesarnya. Kondisi peak hanya
berlangsung dalam waktu yang sangat singkat. Sangatlah penting untuk mencapai
kondisi peak pada saat Anda berkompetisi. Salah perhitungan dan melewatkan
kondisi peak pada saat kompetisi atau terlalu cepat mendapatkan kondisi peak
sebelum bertanding dapat merugikan Anda.
Contoh panduan diet sebelum kompetisi body contest
Dalam persiapan diet 15 hari saya mengatur pola makan dengan tidak makan nasi putih selama diet. Sebagai penggantinya saya mengkonsumsi karbohidrat dari beras merah, kentang, ubi jalar, serta roti tawar. Untuk kebutuhan proteinnya saya pilih putih telur kukus, sayuran (salada: wortel, buncis, kacang panjang, kapri, jagung, daun salada, mentimun, tomat, brokoli, paprika dengan dressing sedikit mayones), daging dada ayam dibuang kulitnya, sirloin, tahu dan tempe. Selama menjalani diet saya menghindari makanan bersantan, berlemak dan berminyak. Buah-buahan pendamping menu diet saya seperti apple, bengkoang, nanas, dan pear. Untuk suplemen whey protein, amino dan hydroxycut.
Dalam persiapan diet 15 hari saya mengatur pola makan dengan tidak makan nasi putih selama diet. Sebagai penggantinya saya mengkonsumsi karbohidrat dari beras merah, kentang, ubi jalar, serta roti tawar. Untuk kebutuhan proteinnya saya pilih putih telur kukus, sayuran (salada: wortel, buncis, kacang panjang, kapri, jagung, daun salada, mentimun, tomat, brokoli, paprika dengan dressing sedikit mayones), daging dada ayam dibuang kulitnya, sirloin, tahu dan tempe. Selama menjalani diet saya menghindari makanan bersantan, berlemak dan berminyak. Buah-buahan pendamping menu diet saya seperti apple, bengkoang, nanas, dan pear. Untuk suplemen whey protein, amino dan hydroxycut.
Pembahasan sumber nutrisi makanan diet silakan buka di: http://hidupsehatalasigit.blogspot.com/2012/09/suplemen-alami-di-sekitar-kita.html
Contoh pengaturan menu diet dapat Anda baca pada tulisan saya berikut ini:
http://hidupsehatalasigit.blogspot.com/2012/09/panduan-menu-diet-pembentukan-tubuh.html
http://hidupsehatalasigit.blogspot.com/2012/09/panduan-menu-diet-pembentukan-tubuh.html
3. Latihan untuk Membakar Lemak
Faktor lain yang perlu Anda perhatikan sebelum kompetisi
adalah pola latihan untuk membakar lemak. Seberapa banyak kadar lemak tubuh
Anda akan menentukan seberapa intens latihan kardio yang harus Anda lakukan.
High Intensity Cardio adalah metode dari latihan kardio yang sangat efektif
untuk membakar lemak tubuh secara efektif. Jika kadar lemak tubuh Anda di bawah
10%, Anda bisa melakukan high intensity cardio 15-20 menit. Namun, jika kadar
lemak Anda di atas 10%, lakukan moderate intensity kardio (intensitas sedang)
selama 30-45 menit per hari. Jangan lupa untuk menyisipkan jeda istirahat 1-2 hari
agar tubuh Anda dapat pulih dengan baik dari latihan.
4. Latihan Posing
Setelah Anda mengetahui karakter tubuh, menjaga diet, dan
membakar lemak, langkah selanjutnya adalah melatih posing atau melakukan pose.
Dalam body contest, posing adalah hal yang wajib dilakukan dan sangat
menentukan. Menguasai pose yang diwajibkan dalam body contest dapat
menguntungkan Anda dalam penilaian sekaligus membuat Anda lebih mudah
mengontrol otot-otot Anda. Tambahkan variasi. Jangan mengulangi pose yang sama
terus menerus walaupun pose tersebut menonjolkan bagian tubuh yang Anda sukai.
Juri tidak akan menyukai pose yang tidak memiliki variasi. Yang terpenting
adalah, selalu kembangkan senyum saat Anda berpose di hadapan dewan juri.
Itulah persiapan yang bisa Anda lakukan sebelum kompetisi.
Tingkatkan rasa percaya diri Anda, agar bisa menunjukkan bahwa Anda bisa
menjadi yang terbaik dengan mempersiapkan tubuh Anda sebaik-baiknya.
GOOD LUCK !!
GOOD LUCK !!
Salam kenal min.....
BalasHapusArtikelnya menarik sekali...
Kalau boleh tau nie... Apa ada tutorial senam pemanasan yang baik sebelum bertanding? dan baju senam wanita apa yang direkomendasikan?
Thanks buat jawabannya dan sukses selalu :)
terima kasih .. maaf untuk pertandingan wanita saya kurang paham
HapusAsalamualaikum Mas Sigit..
BalasHapusSaya mau tanya nih... bagaimana pola latihan nya bila ingin memperkecil ketebalan otot? krn sempat pd saat kontes otot saya terlalu tebal dibagian tangan & back sehingga keliatan besar tangan drpd chest & abs saya :(
trus bagaimana jg cara agar supaya serat otot kita lebih keliatan tajam...
terima kasih :)